Rabu, 02 Mei 2012

5 Makhluk Mitologi Persia yang Mematikan

Persia adalah salah suku bangsa yang jumlahnya cukup besar di dataran timur tengah, mereka tercatat di dalam  budaya Mesopotamia, Babilonia, dan Sumeria. Budaya, khususunya mistisme dan mitologi yang dimiliki oleh bangsa Persia tidak dapat dipandang sebelah mata, jauh sebelum mereka secara mayoritas memeluk agama islam. Bangsa Persia dikenal dengan mantra, syair dan lirik-lirik relijinya yang kuat, demikian pula dengan cara mereka menghidupkan sebuah mahluk di dalam sebuah cerita legenda ataupun mitologi. Berikut uniknya.com merangkum 5 mahluk mitologi Persia yang mematikan:

1. Gudanna




Gudanna, sesosok kerbau besar kuat  yang terdapat di dalam mitologi bangsa Sumeria, diciptakan oleh Anu atas perintah Ishtar.  Dikabarkan ia memiliki hembusan nafas beracun dan mematikan, hingga mampu membunuh 200 prajurit yang menghadangnya. Isthar  mengirim  gudanna untuk membunuh seorang raksasa yang menolak untuk dijadikan sekutunya, Glgamesh. Namun Gilgamesh bersama Enkidu merencanakan untuk membunuh gudanna, namun Isthar terlebih dulu membunuh Enkidu sebelum rencana mereka dilakukan.

2. Illuyankas



Dikenal pula dengan Illuyankas.  Sesosok naga yang berasal dari Mesopotamia, ia dikatakan memiliki banyak kepala. Ada dua versi cerita yang berbeda mengenai terbunuhnya illuyankas. Salah satu cerita menyebutkan bahwa sang naga diserang oleh para dewa yang mengeroyoknya, mereka mengambil hati dan matanya. Salah satu dewa, Taru, mencoba menggoda putri sang naga agar jatuh cinta kepadanya. Setelah putri sang naga jatuh cinta kepadanya, ia meminta hati dan mata sang naga sebagai sebuah hadiah untuknya. Setelah Taru mendapakan hati dan mata sang naga, maka ia dan dewa lainnya memiliki kesaktian yang hebat dan membunuh sang naga.

Dalam versi cerita lainnya, sang naga �Illuyankas, diundang untuk menghadiri sebuah pesta yang diselenggarakan oleh para dewa. Setelah sang naga mabuk dan lemah, dewa Innara dan dewa-dewa lainnya memanfaatkan momen tersebut untuk mengikatnya. Tertangkap tak berdaya, dewa Taru pun membunuh Illuyankas.

3. Jidra



Jidra adalah mahluk menyerupai pepohonan (tumbuhan) yang tertanam di atas permukaan tanah, dan tidak bisa bergerak. Namun ia adalah mahluk pemakan dedagingan (karnivora), sehingga siapapun atauh mahluk apapun yang berjalan di dekatnya akan ditangkap dan dimakan. Salah satu cara untuk membunuh ataupun menghentikan aksinya yang jahat adalah dengan menghancurkan akarnya. Bagian Jidra yang berguna bagi manusia adalah bagian tulangnya yang dapat dijadikan sebagai anti toksin (penangkal racun) dengan dicampurkan minuman anggur.

4. Humbaba



Humbaba, adalah sosok mahluk buas berasal dari mitologi bangsa Sumeria, Persia. Ia memiliki nafas api layaknya naga, memiliki ekor ular, dan kepalanya bertanduk. Keduan kakinya menyerupai kaki kokoh seekor harimau. Ia dikabarkan hidup dan tinggal di hutan kayu. Humbaba dibunuh dengan cara dipenggal oleh Gilgamesh yang saat itu bertemu dengannya. Gilgamesh dibantu dewa dalam membunuh humbaba, walau sebenarnya humbaba telah memohon dan menyerah, namun ia dipenggal dan para gilgamesh melanjutkan perjalanannya.

5. Lamastu



Lamastu adalah putri dari Anu, dan dewi iblis. Ia memiliki tubuh manusia dengan kepala singa dan gigi keledai. Tubuhnya dipenuhi rambut dan seringkali ia terlihat menyusui seekor babi dengan ular di tangannya. Ia adalah dewi pembaca bencana dan wabah penyakit. Hobinya adalah menculik bayi dari para ibu yang telah dihipnotis sebelumnya. Ia ditundukkan oleh Pazuzu. Sehingga banyak perempuan di wilayah Babylonia yang memakai kalung Pazuzu, artinya agar mereka terhindar dari ancaman Lamastu.(**)

Sumber 

Tahukah Kamu?

Rata-rata dalam setiap batang permen coklat terdapat serangga yang meleleh bersamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar